Entah kenapa hujan terlalu bersemangat membasahi tanah kota
Padang. Semenjak pagi tak ada kata berhenti. Mencurigakan, jangan jangan
hujannya pake pengawet. Akibatnya semua aktifitas tertunda, gara gara banjir
plus “mager”. Bawaannya mau gulungin badan dalam selimut.
Instruksi panitia tadi pagi, katanya kami_delegasi dari
STIFARM dijemputnya jam 6 sore. Sempat ada opsi pergi jam 4, tapi malas lah,
orang dari jauh aja belum datang, masa iya kami yg cuma jarak 5 menit udah
ngisi kamar.
Hmm.. malam pertama di penginapan. Kebetulan tahun ini
nginapnya di BAPELKES SUMBAR. Selesai
makan malam, langsung acara penyambutan delegasi dan sedikit pengarahan
“Teknikal Meeting” dari Bapak Sofyan. Nyari nyari kenalan baru, tapi masih agak
malu malu, atau pada kecapek an kali ya, abis perjalanan jauh.
Kenalan pertama Verni dan Leo darin Univ.Sanata Darma,
Jogja. Tapi pas nanya nanya ternyata Verni sendiri dari Pontianak. Kuliah jauh ke Jogja.. ih coba kalo dulu
dibolehin juga kuliah jauh jauh. Pasti seruu..
Dan malam ini berakhir dengan tidur di kamar 104. Semacam
nyasar di kamar 104. Isinya delegasi dari kampus kampus impian anak Indonesia.
Ada Fitria delegasi UI, Walidah dari USU, Yulia Lie Yanda dari ITB, dan
terakhir saya sendiri Rahmi Purwaningsih dari STIFARM Padang.
Malam makin dingin dan syahdu, besok agendanya ada acara pembukaan, langsung babak
penyisihan, setelah itu acara tour keliling kampus Univ. Andalas, kemudian
kembali ke penginapan.
Kesempatan kenalan sama delegasi lain, dari Univ.Pancasila
rame anak anaknya, dari ITB, UI, UBAYA, tetangga juga ada STIFI dan Unand, dari
Palu Sulawesi juga ada, yang paling rekor USU, satu bus dari Medan.
Hari kedua lebih padat lagi acranyanya. Pagi langsung
penggumuman 5 besar dan langsung acara final untuk kategori teknologi farmasi,
diselingin acara pemilihan putra putri farmasi dengan hadiahnya Piala Alm. Ibu
Deswita Darwin, tokoh Farmasi terkemuka di Padang. Dilanjutkan acara final
untuk bidang farmakologi. Sayangnya ada kesalahan teknis di Aula Gedung
I, lampu mati. Akhirnya acara dipindahkan ke Aula Bapelkes tempat kami nginap.
Acara Final seruu, walaupun gak masuk final, ami ngerasa deg
deg an. Memang yang masuk final pantas berdiri di depan. Jago jago. Paling seru
pas kegiatan konseling, ada pasien yang ngeyel banget. serulah pokoknya.
Dan hari semakin larut, abis makan malam lanjut acara
penutupan. Sudah 3 hari 2 malam berlalu. Acra penutupan kebanyakan mengangkat
budaya Minang. Ada randai, ada drama malin kundang, dan perform lain nya.
Besok sudah ada yang harus pulang karena gak semua delegasi
ikut jalan jalan ke Bukittinggi. Sebelum tidur kita harus foto foto dulu. Buat
kenang kenangan..
Paginya kita Say goodbye dulu sama teman sekamar dari UI
Fitria dan Fitri Arum Sari Bus udah datang, perjalanan menuju kota wisata jadi
lebih beda kalo pakai mobil pariwisata.
Tidak lupa take a pict buat kenang kenangan. Hanya satu kota yang bisa jadi destinasi
soalnya waktu mepet juga. Sampe asrama pun sudah hampir tengah malam.
Paginya dengan sedikit konflik dengan panitia karena kami
gak mau pulang di terlantarkan gara gara kami dekat, minta anter panitia dong.
Dan terjadilah kesalahan. Ami kelebihan ngambil
sertifikat delegasi kampus STIFAR Riau, jadilah mereka nyamperin ke
kosan langsung. Aduh maaf ya Anggun, Fani dan teman temannya. Haha
Acara OFI 6 sangat luar biasa, karena bisa membuka mata bahwa ilmu saya belum apa
apa. Bertemu dengan mereka semua membuat saya lebih terpacu untuk jadi Farmasis
yang baik.
0 komentar:
Posting Komentar